Manchester United

Kamis, 29 November 2012

Kisah Ole Gunnar Solskjaer


Ia sering disebut sebagai “orang Norwegia paling terkenal di dunia”. Tak ada yang tahu, Ole Gunnar Solskjaer pernah mengalami pergulatan dengan masalah kepercayaan diri.

Malam itu adalah malam terakhirnya di Manchester. Ole Gunnar, Silje dan tiga putranya yang masih kecil tengah berbaring di lantai beralaskan matras. Mereka sedang berlibur selama 14 hari saat jasa pindahan rumah membersihkan rumah, kini tak ada yang tersisa di sana kecuali matras tersebut, dan untuk sementara mereka tidur di lantai. Salam perpisahan telah diucapkan pada tetangga di sekitarnya. Ole berbaring di kamar itu, meresapi kekosongan. Pasangan ini masih sangat muda saat mereka pertama pindah ke sana, hanya ia dan Silje 15 tahun lalu. Esok ia akan kembali ke kampung halamannya.

” Saya telah begitu egois.” Ole Gunnar duduk di sebuah sofa kulit berukuran kecil, membungkuk ke depan. Rambutnya basah.

” Saya tidak pernah berusaha untuk disukai, atau membuat orang bangga. Saya memilih jalan yang sulit, karena itu sebuah keharusan. Saya harus mengurus diri sendiri. Saya tidak pernah ingin menyenangkan orang.”

Ia bermain selama 11 tahun untuk Manchester United dengan nomor ’20′ di punggungnya, melesakkan bola ke gawang dari hampir setiap sudut yang memungkinkan, ia setia, dan ia tanpa ampun. Apakah hal yang aneh kalau orang-orang menyayanginya? 126 gol, supersub, legenda. Saat ia mundur dari United, pria-pria dewasa pun tak kuasa menahan tangisnya. Sir Alex Ferguson, sang manajer, menyebutnya “pria fantastis”. Namanya terus ada di daftar lagu yang dinyanyikan suporter di Old Trafford, namanya bahkan masih dapat kita lihat di sana. Tapi di luar Aker Stadium di Molde, tak ada yang bernyanyi.

“Orang bilang keputusan paling bodoh adalah menjadi pelatih kepala di Molde,”
Ia menyeringai, lalu memperbaiki posisi celana berwarna biru-tuanya.

“Yah, bagi saya itu luar biasa. Saya justru menikmatinya. Saya telah duduk di bench ratusan kali, dan tiap kali di sana saya berkata dalam hati, ‘lihat saja nanti kalau saya turun ke lapangan, akan saya tunjukkan siapa saya’.”
*
Sesi latihan pagi telah menjadi hidupnya sekarang. Tiap hari ia akan mengendarai Audi Q7-nya melintasi pegunungan Kristiansund untuk memimpin latihan. Ia mendengarkan radio Inggris, XFM Manchester, daripada stasiun Norwegia yang terus memutar musik 80-an.
“Apakah pulang ke Norwegia dilakukan semata karena keputusan karir? atau keluarga?”
“Keduanya,” jawabnya.
Dengan kedua tangan di saku celana, ia memimpin langkah kami ke kantin tempat pemain-pemain berpakaian training biru tengah menyantap roti sarapan mereka. Mereka tampak lebih muda daripada yang terlihat di televisi. Kami menuruni tangga, berjalan melalui koridor menuju ruang konferensi pers. Kursi-kursi kosong menyambut kami.

“Tentu saja ini keputusan sulit. Saya bermain bola selama 11 tahun, dan selama itu saya mengutamakan karir di atas segalanya.”

“Segalanya?”

“Ya, saya mengorbankan banyak hal agar bisa bermain bagi United selama mungkin. Kedengarannya gila, tapi saya juga kehilangan banyak waktu bersama keluarga. Saya sering merasa, Silje, anak-anak, dan saya harusnya melakukan sesuatu bersama-sama, tapi karena ada pertandingan dalam 3 hari, saya mengurungkan niat. Saya takut permainan saya akan terpengaruh. Yang saya pikirkan hanya pertandingan berikutnya, pertandingan berikutnya, pertandingan berikutnya.”

“Apakah menjadi ayah membuat perbedaan bagimu?”

“Tidak. Menentukan prioritas tidaklah sulit. Tak ada bedanya. Saya menikmati waktu di rumah, tapi saya lebih memilih menghabiskan malam sebelum pertandingan kandang di kamar hotel sendirian.”

“Kesepian sekali tampaknya,”

“Ya, memang itu sebuah kehidupan yang sepi. Saya melakukan apa yang diperintahkan. Berlatih, makan, dan tidur sesuai apa yang ditentukan. Dan saya melakukannya karena saya tahu dengan begitu saya akan prima pada saat turun bertanding.”

Camp Nou, Barcelona, 1999. Masih ada kesunyian yang tak terlukiskan. Bola melayang di bawah sorot lampu, terbang turun mendekati tatapan-tatapan yang menantinya, kaki yang kelelahan, semua hal yang lumrah itu. Dua menit memasuki extra time, dan tak ada yang dapat menghentikan apa yang akan terjadi selanjutnya. David Beckham telah mengambil sepak pojok, tak lama kemudian Teddy Sheringham membelokkan arah bola dengan kepalanya, dan Ole Gunnar di sana, belum tahu apa yang menantinya.

Ratusan jam di tempat latihan, pengulangan-pengulangan yang tak terhitung jumlahnya, mimpi masa kecil, tetesan hujan di wajah, lutut-lutut yang memar, semua menjadi masa lalu. Ini saatnya. Bola datang ke arahnya dan kesunyian itu berakhir.
*
Mereka telah membeli sebuah rumah di pinggir laut. Seluas 4000 meter persegi dengan kolam renang. Sebuah awal sempurna bagi kehidupan normal yang akan mereka jalani. Silje sedang sibuk dengan proyek fotografinya, anak-anak mulai masuk sekolah. Hari-hari itu tenang dan damai.

“Kami ingin memberi anak-anak kami pengalaman kami semasa kecil. Bisa berjalan kaki ke sekolah. Di Inggris, kami harus mengantar mereka pulang-pergi setiap hari dengan mobil. Kami pikir itu tidak
baik,” katanya.

Baik Silje dan Ole Gunnar berasal dari Kristiansund. Mereka bertemu lewat sepakbola, dan sekembalinya Ole dari wajib militer, mereka menikah. Mereka tak terpisahkan sejak itu. Anak-anak mereka adalah Noah yang berusia 11 tahun, Karna 7, dan Elijah 2.

“Jika kami tinggal di Inggris lebih lama lagi, mungkin anak-anak akan jadi warga negara Inggris. Mereka keturunan Norwegia asli dengan aksen Kristiansund lebih kental dibanding warga asli di sini. Tapi semakin dewasa akan semakin sulit bagi mereka untuk kembali ke Norwegia. Noah harus pindah sekolah dan karena kami merasa ia mulai agak kurang betah, maka tawaran dari Molde ini tiba di waktu yang tepat.” Ole Gunnar berpikir sejenak.

“Rumah baru yang tengah kami bangun di Manchester akan selesai pada musim panas, dan tadinya kami berencana pindah ke sana. Kalau itu terlaksana, mungkin kami tidak akan pernah pulang kampung,” ia tersenyum lebar lalu merentangkan kedua tangannya. “Mungkin semua ini berkah yang tersembunyi.”

Cedera lututnya tak dapat pulih. Itu terlihat jelas dari foto-foto roentgen dan wajah para dokternya. Tak ada yang tersisa untuk dapat disembuhkan, tak ada harapan untuk kembali. Semua telah selesai. 366 partai untuk salah satu klub terbesar di dunia, dan satu-satunya yang dirasakan Ole Gunnar adalah kegugupannya saat ia harus memberitahu sang manajer.

“Saya pernah berjanji pada Silje, saat karir saya berakhir kami akan berlibur selama satu tahun. Keliling dunia, mencari pengalaman-pengalaman baru,” ia lalu tersenyum, “tapi janji itu hanya bertahan dua puluh detik.”

Setelah pemeriksaan terakhir pada lututnya, ia pergi ke Carrington. Tepat saat ia tiba di sana, Sir Alex tengah berjalan melintasi lapangan parkir. Ole menghentikan mobilnya, lalu turun dan berbicara pada si bos. ” Saya tak bisa bermain lebih lama lagi. Saya kembali harus menjalani operasi. Saya harus mundur,” katanya. Ferguson menatapnya lalu berkata, ” kau memiliki karir yang luar biasa, kau telah membuat keluargamu bangga, membuat saya bangga dan apa yang telah kau lakukan beberapa tahun terakhir ini sangat mengagumkan. Bagaimana kalau kau melatih para penyerang kami?.”

“Saya merasa sangat buruk saat harus pulang dan memberitahu Silje akan hal ini, tentu saja. Tapi mendapat kesempatan melatih di klub terbaik dunia, di bawah pengawasan manajer terbaik, itu….,” Solskjaer berusaha mencari kata-kata yang tepat, ia terdiam beberapa saat, kerutan-kerutan muncul di keningnya.

“Bagaimana reaksi istrimu?”

“Kami baru saja membeli sebidang tanah, dan rencananya saya akan bermain satu musim lagi sebagai supersub. Saat ia melihat bagaimana wajah saya setelah percakapan itu, ia mengerti betapa lega dan bahagianya saya mendapat pekerjaan ini. Ia sangat fantastis.” Ole kembali tersenyum.

Selama bermain, ia kerap menulis sebuah buku harian. Segala pikiran dan perasaan didokumentasikannya secara menyeluruh di buku itu. Maret 2000, Solskjaer telah menjadi legenda hidup Manchester United. Ia dijuluki “pembunuh berwajah bayi”. Namun pada hari-hari itu, ia menulis di bukunya, ‘saya telah muak bermain buruk dan tidak merasa percaya diri. Saya harus melakukan sesuatu’.

“Saya tertawa saat membacanya sekarang. Tapi memang kepercayaan diri itu sangat penting. Saat itu saya berada di titik terendah dan banyak merenung mengenai hal ini.”

“Tentunya tak ada alasan pasti untuk itu ‘kan?,”

“Tidak. Dan tidak semua hal terlihat sama seperti yang ada di permukaan. Hidup tidak berjalan seperti itu.”

Saat para pelatih melihat perubahan pada Ole Gunnar, mereka melakukan perubahan.

“Mereka menaruh saya satu tim dengan Roy Keane di tiap sesi latihan selama satu bulan.”
Keane, si pria Irlandia, mantan kapten United, termashyur akan temperamen dan tekel-tekel kerasnya, sama halnya dengan bakat sepakbolanya.

“Roy meneriaki saya dan mereka ingin saya menjawab teriakan itu. Pada akhirnya saya kehilangan kesabaran dan balas meneriakinya. Setelah sesi latihan itu saya bertanya kepada pelatih kenapa saya harus bermain di tim itu. ‘Kami ingin kau membela dirimu sendiri,’ kata mereka.”
Dan Solskjaer akan mendapat kesempatan untuk menguji hal itu. Klub lalu merekrut Ruud van Nistelrooy dari Belanda, salah satu striker terbaik di dunia. Dan jelas salah satu striker yang ada akan tersingkir. Ferguson memberitahu Solskjaer ia akan diberi kesempatan untuk bermain dan membuktikan kepantasannya di tim utama dalam minggu-minggu mendatang. Setelah pertandingan melawan Southampton, Sheringham, Yorke, Cole dan Solskjaer dipanggil ke kantor sang manajer. Ferguson mengumumkan Sheringham dan Cole akan bermain di partai berikutnya, “semua setuju?,” kata Sir Alex. Ketiga striker lainnya mengangguk lalu meninggalkan ruangan itu, namun Solskjaer tetap bertahan. “Ada apa, nak?,” tanya Ferguson. “Saya tidak senang. Anda mengatakan saya akan diberi kesempatan. Anda telah menantang saya, dan ini kesempatan Anda. ” Sir Alex menatapnya lalu berkata, “baiklah. panggilkan Teddy ke sini.” Partai berikutnya, Solskjaer jadi starter. Dan ia bertahan di United hingga akhir karirnya.

Di malam setelah kemenangan di Barcelona, seorang fotografer mengabadikan sebuah momen. Sepak pojok Beckham, sentuhan ringan Sheringham, dan Solskjaer yang merentangkan kaki kanannya. Kesunyian meledak dalam sorak sorai tak terkendali. Dua menit memasuki extra time, “and Solskjaer has won it!,” teriak komentator. Sebuah malam besar, dan sebuah potret dirinya dan Ferguson, berdiri berdampingan dengan botol sampanye di tangan, di tengah ucapan selamat dan selebrasi.
“Saya melihat foto itu, dan saya tak akan lupa apa yang saya pikirkan saat itu. ‘Anda pantas mendapatkannya, setelah semua hal yang telah anda berikan bagi klub ini’. Satu-satunya yang ada di kepala saya malam itu adalah betapa Ferguson sangat berhak menerima segala sukacita itu.”
*
Mereka takkan melupakannya. Di sudut-sudut jalan, di taxi, di antrean toko buah dan sayuran. Ole Gunnar Solskjaer akan menjadi dongeng yang diceritakan seorang kakek pada cucu-cucunya. “Semua sudah berlalu,” begitu ia biasa menjawabnya. Seakan itu hal yang mudah.
“Se-simpel itu?,”

“Ya,”

“Apa anda serius?,”

“Tentu. Saya bangga atas apa yang saya lakukan sebagai pemain. Tapi saya cukup baik dalam beradaptasi dengan suasana baru. Itulah kenyataannya, dan sekarang saya bahkan tak bisa berlari. Karena itulah saya bilang ini hal mudah.”

Ia telah mencoba berlari di atas treadmill. Tali sepatunya terikat rapi, tapi mesin itu tetap terlalu cepat baginya. Lututnya tak mampu lagi menahan beban kerja yang begitu berat.

“Anda tahu apa yang saya rindukan? Sore hari menjelang pertandingan. Saat saya pergi tidur dengan perasaan yakin segala persiapan telah sempurna. Saya telah makan dan berlatih sesuai porsi, lalu memvisualisasikan pertandingan di kepala saya. Menyiapkan diri memasuki Old Trafford. Perasaan-perasaan itu…,” katanya dengan senyuman yang tampak begitu jauh.

Bertahun-tahun ia berdiri di sana. Menatap cahaya di ujung lorong pemain, mendengar gemuruh semangat 75.000 orang yang memadati stadion. Ia masih akan terus bermain hari ini jika semua baik-baik saja, layaknya Giggs dan Scholes. Ole akan mengirimkan SMS pada mereka tiap usai pertandingan. Mengatakan betapa mereka tampak begitu muda dan segar lebih dari sebelumnya. Solskjaer menggosok-gosok rambutnya.
“Tapi saya tidak bisa bersandar pada apa yang saya raih di masa lalu.”
*
Tiap akhir pekan ia berdiri di tepi lapangan. Mereka kalah dari Rosenborg pekan lalu. Lillestrom menunggu di partai berikutnya ( yang berhasil mereka menangi 3-0 ). Mengenakan jaket Hugo Boss yang dibelinya di Inggris, tangan memegang dagu, tak melepaskan pandangan ke lapangan.

“Tak ada tempat bagi rasa sentimentil di bisnis ini. Saya punya 25 pemain dan harus memperlakukan mereka sama. Mengharapkan yang terbaik dari mereka semua. Tapi jika klub melakukan perubahan, ada yang harus pergi. Itulah sepakbola. Tak ada belas kasihan.”

“Apa Sir Alex masih menjadi mentor anda?,”

“Saya belum berbicara lagi dengannya sejak saya tiba di sini. Tapi saya sudah mengirim SMS, dan ia juga mengirim beberapa surat. Kami tidak kehilangan kontak. ‘Kau tahu di mana saya’ begitu katanya.”

Di luar jendela, seekor burung camar laut terbang berkeliling. Ole Gunnar mengikutinya dengan matanya.

“Saya tidak tahu bagaimana pemain memandang saya. Tapi saya tahu pasti seperti apa manajer yang baik. Semua berujung pada loyalitas. Dua arah. Saya mendukung dan melindungi mereka.”

“Seperti seorang ayah?”

“Ya, dan itulah cara yang tepat. Saya memperlakukan pemain sama seperti perlakuan saya pada anak. Jika saya dilanda keraguan, saya akan bertanya pada diri sendiri, ‘ jika ia Noah, apa yang akan saya lakukan?’, apakah saya akan mengajaknya duduk dan berbicara hati ke hati, atau saya harus meneriakinya. Saya membutuhkan tekanan dari pekerjaan ini. Karena semua ditentukan oleh saya. Ini tanggung jawab saya dan saya telah menantikannya untuk waktu yang lama.”

Ia adalah salah satu manajer dengan bayaran tertinggi di Divisi Primer Norwegia. Karirnya semasa bermain telah menghasilkan lebih dari 10 juta poundsterling.

“Ada banyak hal yang tak perlu lagi saya lakukan dalam hidup. Saya memang punya cukup uang untuk dihabiskan dengan berjemur di pantai seumur hidup, tapi segera saja hal itu akan terasa sia-sia.”

“Jadi kekayaan tidak mengubah kepribadianmu?”

“Tidak. Uang tidak ada urusannya dengan karakter atau gairah hidup. Memang nyaman rasanya mengetahui saya tak perlu khawatir mengenai aspek ini. Tapi uang tak pernah jadi motivasi saya. Yang menggerakkan saya adalah ketakutan akan kekecewaan. Untuk orang-orang di sekitar saya, dan terutama Ferguson. Hal terburuk yang saya bisa perbuat adalah mengecewakannya.”

25 Februari 1973. Tengah malam hampir tiba. Brita Solskjaer membangunkan Oyvind, suaminya yang masih kelelahan setelah mengikuti kejuaraan gulat nasional. Tapi ia tetap membopong istrinya ke mobil, lalu memegang kemudi di kursi depan. Sore itu ia pulang ke rumah dengan tangan hampa untuk pertama kalinya sepanjang karir. Ia banyak pikiran akhir-akhir itu, terutama mengenai istrinya. Mereka bermobil melewati malam musim dingin yang mengigit menuju rumah sakit. Pukul 5.34 pagi, Ole Gunnar kecil lahir ke dunia.

“Saya berharap saya bisa melihat ayah bertanding. Tapi karir gulatnya telah berakhir saat saya bisa mulai mengerti banyak hal. Saya ingat kliping-kliping, guntingan halaman depan koran. Bagi anak seusia saya, itu hal yang istimewa. Karena itu saya ingin Noah mengetahui lebih jauh mengenai ayahnya daripada sekedar apa yang bisa ia baca di koran. Saya ingin ia melihat saya bermain. Ia berumur hampir 7 tahun saat kami memenangi liga di 2007. Dan ia mengingatnya. Bahwa ayahnya pernah bermain untuk Manchester United.”

“Anak-anak ini tumbuh di keluarga yang mapan”

“Benar. Tapi mereka tak pernah memikirkan hal itu. Saya tahu mereka baru saja ditanyai orang lain saat mereka bertanya soal barang-barang yang kami miliki. ‘ apakah kita orang kaya?’ tanya mereka, dan saya akan menjawab, ‘kita tidak kekurangan’.”

“Apa anda melihat sosok ayah anda dalam diri anda?”

“Silje bilang sih begitu. Tapi saya pikir saya lebih ketat pada anak daripada ayah kepada saya. Saya tak ingat ayah pernah meneriaki saya. Kadang saya merasa ‘oh, saya sudah kelewatan. Ayah tak pernah begitu kepada saya’.”

Saat ia mundur di 2008, media Inggris menyamakannya dengan Ibsen dan Munch. Ole tak pernah terbiasa dengan popularitas. Ia sendiri masih terkesima tiap kali bertemu dengan mantan rekannya, Eric Cantona.

“Orang-orang memberitahu saya, kemanapun mereka pergi di seluruh dunia, dan mengatakan mereka orang Norwegia, ‘Manchester United, Solskjaer’ akan disebut dalam percakapan. Ya, memang United adalah salah satu merk terbesar di dunia. Semua berkat globalisasi,” katanya dalam nada bicara yang seakan berdalih.

Tiba-tiba ia teringat akan cerita yang membuka matanya akan popularitasnya.

“Silje membaca sebuah wawancara dengan Dag Erik Pedersen ( mantan pembalap sepeda profesional dan bintang TV ) di Magasinet. Ia berkata, merupakan sebuah kehormatan untuk dapat bertemu raja Norwegia, Paul McCartney, dan Ole Gunnar Solskjaer. Saya tertawa mendengarnya. Aneh sekali,” ia menggelengkan kepala, duduk seperti anak sekolah dengan mata berbinar-binar.

“Saya sejujurnya tak pernah menganggap diri saya seseorang yang…,apa ya…saya bisa mengerti kalau anak-anak mengingat mereka pernah bertemu saya karena saya bermain untuk United, tapi saat Dag Erik Pedersen yang mengatakannya, itu membuat saya berpikir…..,”

“Bahwa anda telah membuat Norwegia bangga?,”

“Mungkin, dan tak ada yang lebih hebat dari itu. Tapi yang paling penting bagi saya secara pribadi adalah bahwa sahabat dan keluarga saya bisa mengalami dan merasakan United, sebagian karena saya. Saya mengundang nenek ke partai kandang melawan Everton di 1999, kami menang 5-1. Saya membuat 4 gol. Seusai pertandingan beliau berkata, bola itu bulat, yang berikutnya mungkin tak akan semudah ini,” Ole mengangkat bahunya. “Ia mengagumkan.”
*
Dari waktu ke waktu ia menatap gambar seorang anak muda 15 tahun lalu. Tubuhnya yang kurus, baju yang kebesaran.

“Saya pikir orang yang dekat dengan saya tak akan melihat perbedaan pada diri saya 15 tahun lalu. Tapi bukan berarti saya tak berubah sama sekali. Pengalaman-pengalaman yang saya dapat bertahun-tahun itu telah membentuk saya.”

Ia mendorong pintu di depannya, kami tiba di trotoar di luar stadion. Tak ada orang.

“Saya telah menjadi dewasa. Saya lebih percaya diri, lebih yakin pada kemampuan saya. Saya yakin orang dapat melihat hal itu. Dan saya menginginkan kesuksesan. Alaminya saya orang yang ambisius. Mungkin akan ada kesempatan lain di luar negeri bila saya sukses di sini. Kita lihat nanti.”
*
Sore sebelumnya di musim semi ini badai datang di Kristiansund. Ole Gunnar berjalan di halaman belakang rumahnya, di atas rerumputan yang menanti musim panas. Melewati kolam renang, menuju bebatuan besar pembatas laut. Ia akan membeli sebuah kapal dan sebuah kayak. Kakeknya seorang nelayan. Tak lama ia juga akan membangun sebuah dermaga.

“Enak sekali rasanya berdiri di sini memandangi ombak yang datang. Seperti terhipnotis. Dan saya masih dapat mendengar bunyi desiran air saat pergi tidur.”

“Tidakkah itu terlalu sunyi?”

“Itu yang saya mau. Tujuannya memang kesunyian itu.”
Di suatu tempat di seberang lautan, orang-orang masih menyanyikan namanya. Seakan suatu hari ia akan kembali. Muncul di sudut jauh gawang saat bola masih di udara bermandikan cahaya lampu.

SHARE THIS POST   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati

Author: Ach. Anshori
Ach. Anshori is a founder and author of Uniteds19. I also a student, blogger, dreamer, planner, and United's loyal supporter from Indonesia. Read More →

0 komentar:

Michael Carrick Senang Manchester United Clean Sheet

Michael Carrick menilai keberhasilan Manchester United mendapatkan clean sheet adalah sebuah hal yang sangat positif.
Pemain berusia 31 tahun tersebut juga memuji bek tengah Jonny Evans dan Chris Smalling, yang mampu mengatasi ancaman striker The Hammers, yaitu Andy Carroll and Carlton Cole.

"Ini bukanlah laga klasik. Kami tidak berada dalam performa terbaik kami dan permainan mengalir yang ingin Anda mainkan dan kesempatan yang ingin Anda buat tidak cukup banyak terjadi. Tetapi kami mendapatkan clean sheet yang cukup memuaskan dan saya pikir kami bertahan dengan baik," ujar Carrick kepada MUTV.

"Mereka mendapatkan beberapa peluang dan ketika mereka mengirim bola ke kotak penalti seperti yang mereka lakukan, itu dapat jatuh ke siapa saja. Tetapi secara umum, kami bertahan dengan baik. Kami tidak bermain sebaik yang biasanya tetapi kami menang dan mampu meraih clean sheet."

"Mendapakan clean sheet adalah hal positif terbesar yang dapat kami ambil hari ini."

SHARE THIS POST   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati

Author: Ach. Anshori
Ach. Anshori is a founder and author of Uniteds19. I also a student, blogger, dreamer, planner, and United's loyal supporter from Indonesia. Read More →

0 komentar:

Sam Allardyce: Robin Van Persie Krusial Untuk Manchester United

Sam Allardyce menilai Robin Van Persie akan memberikan perbedaan saat Manchester United bersaing memperebutkan gelar juara Liga Primer Inggris.
 Seperti yang diketahui, mantan kapten Arsenal tersebut mencetak gol kemenangan United atas West Ham dini hari tadi (29/11).

"Manchester United memiliki banyak pemain yang akan memiliki musim yang bagus dan dapat menjadi sosok kunci ketika mereka dibutuhkan," ujar Allardyce.

"Robin van Persie adalah pemain berkualitas dan kami harus bekerja sangat keras untuk mematikan pergerakannya."

"Tetapi dia akan mencetak 20 gol untuk Manchester United, mungkin 30. Pada akhirnya, hal tersebut akan menjadi pembeda."

SHARE THIS POST   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati

Author: Ach. Anshori
Ach. Anshori is a founder and author of Uniteds19. I also a student, blogger, dreamer, planner, and United's loyal supporter from Indonesia. Read More →

0 komentar:

Persepam Tak Ingin Numpang Lewat Di ISL

Menghadapi kompetisi musim pertama, Persepam terus melakukan penyesuaian terhadap skuatnya. 
Jajaran pengurus dan manajemen klub Persepam Madura United (P-MU), sangat serius menatap kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/13. Meski berstatus sebagai tim promosi, namun tim berjuluk Laskar Sape Kerap ini menegaskan tak ingin sekedar numpang lewat di ISL nantinya.

"Kami tak ingin hanya sekedar numpang lewat. Kami membangun tim ini dengan serius, dengan materi yang kami yakini bisa bersaing di level atas (ISL, red)," ungkap manajer Persepam Madura United (P-MU) Achsanul Qosasi.
Menghadapi kompetisi musim pertama, Persepam terus melakukan penyesuaian terhadap skuatnya. Seleksi pemain terus dilakukan, dengan cara menambal sulam beberapa pemain yang dianggap kurang layak menghuni tim. Hal itu pula, yang berimbas pada tercoretnya nama Shinji Kaneko dari daftar tim. Meski Persepam saat ini, masih memiliki sosok Tasio Bako dan Osas Marvelous Saha.
Unsur lokal pun tak kalah mentereng. Beberapa pemain dengan nama besar di ajang ISL sudah berhasil didapat, seperti Firly Apriansyah (mantan punggawa Persiwa Wamena), Anton Samba (eks PSMS Medan) maupun penyerang senior Indrianto Nugroho. Selain itu, mereka juga tak melupakan potensi lokal Madura, ada sebanyak empat pemain muda lokal asli warga Madura yang turut bergabung pada skuat musim ini.
"Sepakbola itu adalah alat persatuan. Saya ingin Madura bersatu, dan kita mulai dengan yang kita punya. Dengan jumlah penduduk empat juta jiwa dari empat kabupaten yakni Pamekasan, Sumenep, Bangkalan dan Sampang, kami ingin maju dengan segala potensi yang ada," beber AQ-sapaan akrab dari Achsanul Qosasi.
Ia mengungkapkan, strata sepakbola di Madura sudah berlangsung mulai dari divisi II ke atas. Persepam sendiri berhasil promosi ke ajang ISL melewati jenjang promosi yang panjang, mulai dari level Divisi I ke Divisi Utama dengan menempati peringkat keempat pada musim 2010/11. Kemudian dari Divisi Utama, Persepam berhasil menempati peringkat ketiga sehingga promosi ke ISL musim ini.
Menurut AQ, dalam hal pendukung alias suporter. Persepam setiap kali bertanding berhasil menyedot ribuan penonton, bahkan pernah melaksanakan pertandingan dengan menyediakan tiket terusan. Sedangkan suporter yang berasal dari Pulau Madura sendiri ada di mana-mana ketika melakukan pertandingan tandang, terutama di lingkup Jawa Timur.
Untuk home base, skuat Persepam sementara akan menggunakan Stadion Gelora Bangkalan, yang mempunyai kapasitas tampung sekitar 15 ribu. Dengan konsep ke depannya, mereka akan mengusulkan untuk membangun stadion di empat kabupaten yang ada di Madura. Sehingga nantinya, bila Persepam menggelar laga kandang akan digilir secara bergantian di empat kabupaten tersebut.
“Saat pertandingan Divisi Utama penonton pernah meluber sampai di luar kapasitas stadion. Kami sampai pernah dikenai sanksi oleh PT Liga Indonesia (LI), karena insiden tersebut. Kini kami tengah merencanakan home base di kabupaten lainnya, termasuk Pamekasan Sport Center," terang AQ.
Meski baru kali ini menjejakkan kaki di kasta tertinggi sepakbola Tanah Air, namun jajaran pengurus dan manajemen Persepam tak mau seadanya. Karena mereka ingin membuktikan, bila Madura juga mempunyai potensi.
“Kami tak ingin dipermalukan atau amburadul dengan tampil seadanya, kami akan memberikan yang terbaik. Selama ini Madura bukan daerah yang tertinggal, tapi daerah yang ditinggal," pungkasnya seraya menambahkan jika seluruh bupati yang ada di Pulau Madura berkomitmen memberikan dukungan penuh pada tim ini.
Untuk ujian pertama sebelum mengawali kiprah di ISL musim 2012/13, Persepam akan bisa mengukur kekuatannya di ajang Inter Island Cup 2012. Mereka sendiri akan tergabung di Grup B, bersama dengan tuan rumah Persib Bandung, Gresik United dan Persidafon Dafonsoro.

SHARE THIS POST   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati

Author: Ach. Anshori
Ach. Anshori is a founder and author of Uniteds19. I also a student, blogger, dreamer, planner, and United's loyal supporter from Indonesia. Read More →

0 komentar:

2 Hal yang Sama Bahayanya dengan Merokok

Merokok disadari menjadi satu pencetus menurunnya tingkat kesehatan. Peraturan di berbagai negara pun membatasi gerak perokok agar menciptakan kehidupan yang lebih sehat.

Sayangnya, fokus terhadap bahaya merokok tak diimbangi dengan gerakan lain. Sebagai pencemaran udara, polusi dari emisi gas buang kendaraan pun ternyata sama bahayanya dengan merokok.

 
Selain itu, ada lagi hal penting yang harus diperhatikan oleh tiap individu. Kalau Anda tidak merokok, itu bagus. Namun, tahukah Anda bahwa malas bergerak dan kegemukan sama bahayanya dengan merokok?

Setidaknya demikian menurut Dr. Harry Rutter, penasehat di Departemen Kesehatan Inggris yang didanai oleh National Obesity Observatory. Ia menerbitkan tulisan setelah melakukan pengamatan pada pola hidup orang-orang di Inggris.

"Hanya sedikit orang di Inggris yang cukup melakukan aktivitas fisik demi kesehatan mereka," paparnya, "Hal ini menciptakan berbagai penyakit tersembunyi dan menurunkan kualitas hidup seseorang. Tapi tak banyak orang menyadarinya. Malasnya seseorang beraktivitas sama saja tingkat bahanya dengan penyakit yang ditumbulkan karena merokok."

Laporan Rutter setebal 126 halaman tersebut menjadi desakan pada pemerintah untuk menyusun rencana jangka panjang soal kebijakan, seperti misalnya menyediakan jalur sepeda lebih banyak, dan juga membuat lahan parkir khusus sepeda bagi sekolah-sekolah.

Kebiasaan bersepeda di Inggris terus menyusut tahun-tahun belakangan ini. Menurut Rutter hanya ada sekitar 2% dari populasi yang masih aktif bersepeda, kalah jauh dengan Belanda yang mencapai angka 26% dan Denmark 19%.

"Yang tidak kita sadari adalah ada perbedaan antara naik sepeda selama satu jam dengan duduk diam dalam mobil," ucap Rutter

Sekilas paparan Rutter hanya mengarah pada tingkat kesehatan penduduk Inggris. Sebenarnya kita pun bisa mengambil manfaat untuk kebaikan kita juga. Sudah saatnya kita lebih aktif bergerak. Kalau ingin pergi ke suatu tempat berjarak 200 - 500 meter, bukankah lebih sehat berjalan kaki dibanding naik motor atau mobil? Hidup lebih sehat, konsumsi BBM pun bisa dihemat.

SHARE THIS POST   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati

Author: Ach. Anshori
Ach. Anshori is a founder and author of Uniteds19. I also a student, blogger, dreamer, planner, and United's loyal supporter from Indonesia. Read More →

0 komentar:

Inilah Ladang Server Facebook yang Melayani Seluruh Dunia

Hasil survei Silverpop yang dimuat dalam Digital Strategi, 27 November 2012 menunjukkan pengguna Facebook telah mencapai 1 miliar anggota. Artinya, jejaring sosial ini masih kuat bercokol di puncak teratas paling banyak dipakai orang.

Menarik untuk diketahui, Pengguna menghabiskan lebih dari 20 miliar menit di Facebook setiap harinya. Setiap minggu pengguna berbagi lebih dari 8 miliar lembar konten, termasuk update status, foto dan catatan. Ditotal, kira-kira setiap bulan lebih dari 5 milyar foto diupload ke Facebook.

 
Jumlah yang sangat besar ini tentu membutuhkan kapasitas server yang sangat besar pada data center, karena diperlukan untuk  menampung data setiap detiknya akibat beragam kegiatan pengguna melalui account facebook.

Begitulah keunikan dari situs jejaring sosial terbesar ini. Seperti yang kita rasakan saat ini bahwa facebook sangatlah cepat diakses dan minim sekali down, berbeda dengan beberapa tahun lalu ketika awal pengembangannya, facebook terasa agak berat diakses apalagi untuk pengguna Indonesia, tapi hal itu telah berlalu dan saat inilah masa kejayaan facebook. Berikut bisa kita lihat beberapa gambar pada facebook server farm.
 
Ladang server facebook memiliki sistem pendingin canggih dan bisa menyimpan pasokan tenaga listrik. Lihatlah kabel-kabel yang terhubung sebagai saluran lalu-lintas data dari seluruh dunia.

 

Pusat server dibangun menggunakan replikasi berlapis, yang membuatnya hampir tidak mungkin gagal, bahkan jika sistem di San Fransisco overload.

 

Server memproses update halaman pengguna secepat mungkin, sehingga komentar atau posting tampil dalam hitungan detik. Menampung 550 juta (dan terus bertambah) pengguna, Maka dari itu membutuhkan kekuatan pusat data yang luar biasa.

SHARE THIS POST   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati

Author: Ach. Anshori
Ach. Anshori is a founder and author of Uniteds19. I also a student, blogger, dreamer, planner, and United's loyal supporter from Indonesia. Read More →

0 komentar:

Surat dari Gaza Untuk Indonesia

SURAT DARI GAZA UNTUK BANGSA INDONESIA .. | PULSK.com
SURAT TERBUKA UNTUK BANGSA INDONESIA DARI GAZA

Mungkin surat ini sudah menyebar cukup lama untuk rakyat Indonesia, namun tidak sedikit pula yang belum membaca dan meresapi isinya, Bagi yang sudah membaca silahkan dibaca lagi dan dibagikan,
jika yang belum silakan membacanya.

Bismillaahir Rahmaanir Rahiim

Untuk saudaraku di Indonesia... Saya tidak tahu, mengapa saya harus menulis dan mengirim surat ini untuk kalian di Indonesia... Namun, jika kalian tetap bertanya kepadaku, kenapa? Mungkin satu-satunya jawaban yang saya miliki adalah karena negeri kalian berpenduduk muslim terbanyak di punggung bumi ini. Bukankah demikian wahai saudaraku?

Di saat saya menunaikan ibadah haji beberapa tahun silam, ketika pulang dari melempar jumrah, saya sempat berkenalan dengan salah seorang aktivis da’wah dari Jama’ah haji asal Indonesia, dia mengatakan kepadaku, setiap tahun musim haji ada sekitar 205 ribu jama’ah haji berasal dari Indonesia datang ke Baitullah ini.

Wah, sungguh jumlah angka yang sangat fantastis dan membuat saya berdecak kagum, lalu saya mengatakan kepadanya, saudaraku jika jumlah jama’ah Haji asal GAZA sejak tahun 1987 sampai sekarang digabung. Itu belum bisa menyamai jumlah jama’ah haji dari negeri kalian dalam satu musim haji saja.

Padahal jarak tempat kami ke Baitullah lebih dekat dibanding kalian yah? Wah? Pasti uang kalian sangat banyak yah, apalagi menurut sahabatku itu ada 5 % dari rombongan tersebut yang menunaikan ibadah haji untuk yang kedua kalinya. SubhanAllah.

Wahai saudaraku di Indonesia,

Pernah saya berkhayal dalam hati, kenapa saya dan kami yang ada di GAZA ini, tidak dilahirkan di negeri kalian saja. Wah? pasti sangat indah dan mengagumkan yah. Negeri kalian aman, kaya dan subur, setidaknya itu yang saya ketahui tentang negeri kalian.

Pasti para ibu-ibu di sana amat mudah menyusui bayi-bayinya, susu formula bayi pasti dengan mudah kalian dapatkan di toko-toko dan para wanita hamil kalian mungkin dengan mudah bersalin di rumah sakit yang mereka inginkan.

Ini yang membuatku iri kepadamu saudaraku tidak seperti di negeri kami ini, saudaraku, anak-anak bayi kami lahir di tenda-tenda pengungsian. Bahkan tidak jarang tentara Israel menahan mobil ambulance yang akan mengantarkan istri kami melahirkan di rumah sakit yang lebih lengkap alatnya di daerah Rafah, Sehingga istri-istri kami terpaksa melahirkan di atas mobil. Yah di atas mobil saudaraku!

Susu formula bayi adalah barang yang langka di GAZA sejak kami di blokade 2 tahun lalu, namun isteri kami tetap menyusui bayi-bayinya dan menyapihnya hingga dua tahun lamanya. Walau, terkadang untuk memperlancar ASI mereka, isteri kami rela minum air rendaman gandum. Namun, mengapa di negeri kalian, katanya tidak sedikit kasus pembuangan bayi yang tidak jelas siapa ayah dan ibunya, terkadang ditemukan mati di parit-parit, di selokan-selokan dan di tempat sampah... Itu yang kami dapat dari informasi televisi.

Dan yang membuat saya terkejut dan merinding, ternyata negeri kalian adalah negeri yang tertinggi kasus abortusnya untuk wilayah ASIA. Astaghfirullah. Ada apa dengan kalian?

Apakah karena di negeri kalian tidak ada konflik bersenjata seperti kami di sini, sehingga orang bisa melakukan hal hina tersebut, sepertinya kalian belum menghargai arti sebuah nyawa bagi kami di sini. Memang hampir setiap hari di GAZA sejak penyerangan Israel, kami menyaksikan bayi-bayi kami mati, Namun, bukanlah diselokan-selokan atau got-got apalagi ditempat sampah? Saudaraku! Mereka mati syahid, saudaraku! mati syahid karena serangan roket tentara Israel!

Kami temukan mereka tak bernyawa lagi dipangkuan ibunya, di bawah puing-puing bangunan rumah kami yang hancur oleh serangan roket tentara Zionis Israel.

Saudaraku, bagi kami nilai seorang bayi adalah aset perjuangan perlawanan kami terhadap penjajah Yahudi. Mereka adalah mata rantai yang akan menyambung perjuangan kami memerdekakan negeri ini. Perlu kalian ketahui, sejak serangan Israel tanggal 27 Desember 2009 kemarin, saudara-saudara kami yang syahid sampai 1400 orang, 600 diantaranya adalah anak-anak kami. Namun, sejak penyerangan itu pula sampai hari ini, kami menyambut lahirnya 3000 bayi baru Dijalur Gaza, dan Subhanallah kebanyakan mereka adalah anak laki-laki dan banyak yang kembar. Allahu Akbar!

Wahai saudaraku di Indonesia...

Negeri kalian subur dan makmur, tanaman apa saja yang kalian tanam akan tumbuh dan berbuah, Namun kenapa di negeri kalian masih ada bayi yang kekurangan gizi, menderita busung lapar; Apa karena kalian sulit mencari rezeki di sana? Apa negeri kalian sedang di blokade juga?

Perlu kalian ketahui, saudaraku, tidak ada satupun bayi di Gaza yang menderita kekurangan gizi apalagi sampai mati kelaparan, walau sudah lama kami di blokade. Kalian terlalu manja! Saya adalah pegawai Tata Usaha di kantor pemerintahan Hamas Sudah 7 bulan ini, gaji bulanan belum saya terima, tapi Allah SWT yang akan mencukupkan rezeki untuk kami.

Perlu kalian ketahui pula, bulan ini saja ada sekitar 300 pasang pemuda baru saja melangsungkan pernikahan, yah... mereka menikah di sela-sela serangan agresi Israel, Mereka mengucapkan akad nikah, di antara bunyi letupan bom dan peluru saudaraku. Dan Perdana Menteri kami, yaitu Ust. Ismail Haniya memberikan santunan awal pernikahan bagi semua keluarga baru tersebut.

Wahai saudaraku di Indonesia,

Terkadang saya pun iri, seandainya saya bisa merasakan pengajian atau halaqoh pembinaan Di Negeri antum, seperti yang diceritakan teman saya tersebut.

Program pengajian kalian pasti bagus bukan, banyak kitab mungkin yang telah kalian baca, dan buku-buku pasti kalian telah lahap, kalian pun sangat bersemangat bukan, itu karena kalian punya waktu. Kami tidak memiliki waktu yang banyak di sini wahai saudaraku. Satu jam, yah... satu jam itu adalah waktu yang dipatok untuk kami di sini untuk halaqoh Setelah itu kami harus terjun langsung ke lapangan jihad, sesuai dengan tugas yang telah diberikan kepada kami.

Kami di sini sangat menanti-nantikan hari halaqoh tersebut walau cuma satu jam saudaraku.Tentu kalian lebih bersyukur, kalian lebih punya waktu untuk menegakkan rukun-rukun halaqoh, seperti ta’aruf (saling mengenal), tafahum (saling memahami) dan takaful (saling menangung beban) di sana. Hafalan antum pasti lebih banyak dari kami. Semua pegawai dan pejuang Hamas di sini wajib menghapal surat Al-Anfaal sebagai nyanyian perang kami, saya menghapal di sela-sela waktu istirahat perang. Bagaimana dengan kalian?

Akhir Desember kemarin, saya menghadiri acara wisuda penamatan hafalan 30 juz anakku yang pertama, ia di antara 1000 anak yang tahun ini menghapal Al-Qur'an, umurnya baru 10 tahun. Saya yakin anak-anak kalian jauh lebih cepat menghapal Al-Qur'an ketimbang anak-anak kami di sini, di Gaza tidak ada SDIT seperti di tempat kalian, yang menyebar seperti jamur sekarang.

Mereka belajar di antara puing-puing reruntuhan gedung yang hancur, yang tanahnya sudah diratakan, di atasnya diberi beberapa helai daun pohon kurma, yah di tempat itulah mereka belajar saudaraku, bunyi suara setoran hafalan al quran mereka bergemuruh diantara bunyi-bunyi senapan tentara Israel? Ayat-ayat Jihad paling cepat mereka hafal, karena memang didepan mereka tafsirnya langsung mereka rasakan.

Wahai Saudaraku di Indonesia,

Oh, iya, kami harus berterima kasih kepada kalian semua, melihat aksi solidaritas yang kalian perlihatkan kepada masyarakat dunia, kami menyaksikan demo-demo kalian disini. SubhanAllah, kami sangat terhibur, karena kalian juga merasakan apa yang kami rasakan di sini. Memang banyak masyarakat dunia yang menangisi kami di sini, termasuk kalian di Indonesia.

Namun, bukan tangisan kalian yang kami butuhkan saudaraku. Biarlah butiran air matamu adalah catatan bukti nanti di akhirat yang dicatat Allah sebagai bukti ukhuwah kalian kepada kami. Doa-doa kalian dan dana kalian telah kami rasakan manfaatnya.

Bagitulah isi surat tanpa harus mengubah isinya, Silakan baca dan resapi surat di atas, betapa miris dan terlukanya hati saat surat di atas diterima nurani kita, betapa terlukanya saudara kita di sana. Tetap dukung mereka walau hanya doa ataupun dana yang bisa kita lakukan, Allahu Akbar ... !!!

SHARE THIS POST   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati

Author: Ach. Anshori
Ach. Anshori is a founder and author of Uniteds19. I also a student, blogger, dreamer, planner, and United's loyal supporter from Indonesia. Read More →

0 komentar:

Fakta Tentang Dunia Sepak Bola Indonesia

Fakta tentang dunia sepak bola Indonesia | PULSK.com
1. Hampir semua Nama Klub Sepak Bola Indonesia Berawalan huruf P

2. Cuma di Indonesia, klub dibiayai pemda dimana uangnya diperoleh dari rakyat.

3. Cuma di Indonesia pula, walikota/Bupati/Gubernur merangkap ketua klub.

4. Banyak pejabat di daerah terlibat kasus korupsi hanya gara-gara salah mengelola keuangan klub dengan mencampur adukkan dengan Anggaran pendapatan dan belanja daerah setempat.

5. Bisa jadi, di beberapa daerah, jumlah penonton yang membayar tiket pertandingan dengan yang tidak membayar berbanding 50-50.

6. Di musim hujan, tempat paling strategis menonton pertandingan adalah di bawah pohon tinggi yang menjulang di balik tembok stadion.

7. Penonton Indonesia dikenal fanatik, nekat dan tak takut mati, bahkan mungkin lebih nekat dari Hooligan Inggris. Mereka berani memanjat menara lampu stadion yang tinggi di tengah hujan demi bisa menonton pertandingan secara gratis.

8. Untuk bertahan di tengah kompetisi yang ketat, pemain Indonesia harus dibekali dengan skill sepakbola, lari, dan pencak silat atau tinju. Lari utuk menghindari kejaran penonton suporter atau manajer lawan yang mengamuk karena kalah, pencak silat atau tinju untuk membela diri jika sudah terpojok dengan lawan atau ketika emosi dengan keputusan wasit.

9. Bus klub yang digunakan untuk mengangkut pamain sebaiknya haruslah berlapis baja. Karena jika tidak, bisa ringsek dihadang suporter tim lawan yang menghadang di jalan.

10. Sulit mendapatkan sisi lapangan yang tidak terggenang air ketika hujan di Indonesia.

11. Ajaib! Ketua umumnya masuk penjara tapi masih bisa memimpin organisasi PSSI.

12. Tak usah takut dengan skorsing yang dijatuhkan oleh komisi disiplin, karena nantinya pasti akan diampuni oleh ketua umum.

13. Jarak laga tandang yang harus dilakoni sebuah klub di Indonesia bisa jadi yang terjauh. Bayangkan jika klub asal Aceh harus terbang ke Papua atau sebaliknya.

14. Di Indonesia, petugas keamanan menghadap ke lapangan bukan ke arah penonton, bahkan beberapa di antaranya terlihat duduk dan bersorak memberi dukungan untuk tim tuan rumah.

15. Cuma di Indonesia, polisi turun tangan melerai dan menangkap dua pemain yang bertikai di lapangan. Bahkan sempat memenjarakannya.

16. Di Indonesia, yang memukul bukan hanya pemain dan offisial, wasit pun tak mau kalah.

17. Kadang-kadang, lapangan juga dijadikan tempat membuang sampah oleh penonton, terutama jika tim kesayangannya kalah.

18. Jika sebelum pertandingan lapangan disterilkan, seringkali akan ditemukan banyak benda berbau klenik di seputaran gawang.

19. Meski telah diperiksa petugas sebelum masuk, masih banyak penonton membunyikan peluit di tengah atau akhir pertandingan. Tidak diketahui dimana mereka menyembunyikan benda terlarang tersebut, kemungkinan di daerah "terlarang" yang bebas razia.

20. Menonton kompetisi liga super Indonesia seperti menonton liga eks-patriat di negeri sendiri, jumlah pemain asing yang dimainkan hampir lebih banyak dari pemain lokal. Sayangnya, kualitas pemain asing rata-rata tidak lebih baik dari pemain lokal. Umumnya mereka lebih besar, tinggi dan garang di lapangan.

SHARE THIS POST   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati

Author: Ach. Anshori
Ach. Anshori is a founder and author of Uniteds19. I also a student, blogger, dreamer, planner, and United's loyal supporter from Indonesia. Read More →

0 komentar:

Rabu, 28 November 2012

10 Dinosaurus Terbesar

Dinosaurus adalah hewan purbakala dari jenis reptil yang bertahan hidup lebih dari 700 ribu tahun. Penelitian terbaru menyatakan mereka punah setelah bumi ditumbuk meteorit yang besar. Dino saurus memiliki beberapa tipe jenis dan ukuran berikut 10 dinosaurus dengan ukuran tubuh terbesar di dunia :

1. Argentinosaurus huinculensis

Argentinosaurus huinculensis, sepesies ini di gambarkan dan di terbitkan oleh palaentolog Argentina Jose F. Bonaparte dan Rodolfo Coria pada tahun pada tahun 1993. Sebuah rekontruksi awal oleh Gregory S. paulus di perkirakan dinosaurus ini memiliki panjang tubuh 35-40 meter (98-111 kaki) dengan berat mencapai 80-100 ton.

2. Brachiosaurus

Brachiosaurus adalah genus dinosaurus sauropod dari Formasi Morrison Jurassic Amerika Utara. Ini pertama kali dijelaskan oleh Elmer S. Riggs pada tahun 1903 dari fosil yang ditemukan di Grand River Canyon (sekarang Sungai Colorado) dari barat Colorado, di Amerika Serikat. Seperti semua dinosaurus sauropoda, Brachiosaurus adalah hewan berkaki empat dengan tengkorak kecil, leher panjang, batang besar dengan penampang tinggi elipsoid,ekor panjang, berotot dan ramping. Di perkirakan ukuran tubuh Brachiosaurus memiliki panjang 26 meter dengan berat mencapai 70-80 ton.

3. Ultrasauros 

Kim Haang Mook, menggunakan nama Ultrasaurus dalam sebuah publikasi tahun 1983 untuk menjelaskan apa yang dia yakini adalah dinosaurus raksasa di Korea Selatan. Dalam dekripsinya menyatakan dinosaurus ini memiliki panjang tubuh 30 meter dengan berat mencapai 80 ton.

4. Seismosaurus hallorum (Diplodocus)

adalah genus dinosaurus sauropod diplodocid fosilnya yang pertama kali ditemukan pada tahun 1877 oleh SW Williston. Dinosaurus Ini tinggal di tempat yang sekarang barat Amerika Utara pada akhir Periode Jurassic. Diplodocus adalah salah satu dinosaurus yang paling mudah diidentifikasi, dengan bentuk dinosaurus klasik, leher panjang dan ekor dan empat kaki kokoh. Selama bertahun-tahun,itu adalah dinosaurus terpanjang yang dikenal orang. Dinosaurus ini memiliki panjang tubuh mencapai 37 meter dengan berat 30-80 ton.

5. Supersaurus vivianae

Supersaurus (berarti "kadal super") adalah genus dinosaurus sauropod diplodocidditemukan oleh Vivian Jones dari Delta, Colorado, di Formasi Morrison Jura AtasColorado pada tahun 1972. Dinosaurus ini di perkirakan meiliki panjang tubuh 30-40 meter dengan berat 45-55 ton.


6. Andesaurus delgadoi

Andesaurus delgadoi adalah genus dinosaurus sauropoda titanosaurian basal yang ada selama pertengahan Periode Cretaceous di Amerika Selatan. Seperti kebanyakan sauropoda, itu akan memiliki kepala kecil di ujung leher panjang dan ekor yang sama panjang. Andesaurus adalah sauropoda yang sangat besar, seperti juga banyak sauropoda lain, yang termasuk hewan terbesar yang pernah berjalan Bumi. Andesaurus memiliki panjang tubuh 40 meter dan berat sekitar 70 ton

7. Bruhathkayosaurus matleyi 



Bruhathkayosaurus ditemukan dekat ujung selatan India, khususnya di distrik Tiruchirappallidari Tamil Nadu, ke timur laut desa Kallamedu.  Bruhathkayosaurus dapat tumbuh mencapai panjang 40 meter dengan berat tubuh mencapai 175-225 ton.


8.  Argyrosaurus

Jenis spesies, Argyrosaurus Superbus, secara resmi digambarkan oleh Richard Lydekkerpada tahun 1893 [1] Nama genus berarti 'kadal perak' dari argyros Yunani. Spesies ini dapat tumbuh mencapai 20-40 meter.

9. Giraffatitan brancai 

Giraffatitan adalah sauropoda, salah satu dari kelompok dinosaurus berkaki empat,pemakan tumbuhan dengan leher panjang dan ekor dan otak relatif kecil. Dinosaurus ini memiliki panjang tubuh mencapai 23-30 meter.

10. Diplodocus
 
Beberapa spesies Diplodocus digambarkan antara 1878 dan 1924. Kerangka pertama ditemukan di Canon City, Colorado oleh Benjamin Mudge dan Samuel Wendell Willistonpada tahun 1877, dan diberi nama Diplodocus longus ('panjang-ganda berkas'), oleh ahli paleontologi Otniel Charles Marsh pada tahun 1878. Dinosaurus ini memiliki panjang tubuh mencapai 28 meter.

SHARE THIS POST   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati

Author: Ach. Anshori
Ach. Anshori is a founder and author of Uniteds19. I also a student, blogger, dreamer, planner, and United's loyal supporter from Indonesia. Read More →

0 komentar:

Selasa, 27 November 2012

10 Penjaga Gawang Muda Bertalenta

Dalam permainan sepakbola setiap pemain dalam berbagai posisi memegang peranan sama pentingnya dalam membawa timnya meraih kemenagan. dan salah satu peranan itu di pegang oleh seorang penjaga gawang. untuk menjadi seorang penjaga gawang di perlukan konsetrasi yang kuat dan ketenangan yang luar biasa, maka pada umumnya seorang penjaga sukses tampil baik pada rentang usia antara 27-34 tahun, namun belakangan ini bermunculan penjaga gawang muda yang mampu bermain bagus meski masih berusia muda. berikiut ini 10 penjaga gawang muda bertalenta luar biasa:

1. Vicenzo Fiorilo

Vicenzo Fiorilo lahir di genoa (Italia) pada 13 januari 1990, Fiorillo mulai bermain sepak bola di Nuova Oregina Calcio dari lingkungan Oregina dari Genoa. Pada tanggal 10 April 2008 ia adalah bagian dari skuad yang pertama Primavera Sampdoria untuk memenangkan Piala Primavera. Dia membuat debut Serie A pada 13 April 2008, melawan Reggina. 

2. Marc-André ter Stegen


Marc-André ter Stegen (lahir 30 April 1992 di Mönchengladbach, North-Rhine-Westphalia) adalah pemain sepakbola profesional Jerman yang bermain sebagai penjaga gawang Borussia Mönchengladbach. Ter Stegen bergabung sistem muda Borussia Mönchengladbach saat berusia 4 tahun . Sejak usia dini ia diidentifikasi sebagai bintang potensial masa depan, dan pada tahun 2010 telah mewakili klub pada setiap tingkat pemuda. Dia  terlihat di bangku cadangan tim pertama ketika salah satu tim pertama kiper terluka, meskipun ia harus menunggu sampai 2011 untuk membuat penampilan resmi pertamanya untuk klub.

3. alex smithies

Alexander "Alex" Smithies (lahir 5 Maret 1990 di Huddersfield, Inggris) seorang pemain sepakbola profesional dengan Liga Satu  Huddersfield Town . Kiper yang menonjol selama musim 2007-08, setelah pilihan kiper kedua Simon Eastwood terluka kakinya. Smithies dibesarkan di Golcar, di daerah Lembah Colne of Huddersfield. Dia hadir Colne Valley High School, Linthwaite, di mana ia mencapai lima Seperti, empat B dan C pada GCSE. Smithies sebelumnya bermain sepak bola untuk Westend Juniors di liga lokal Huddersfield, dan ia bergabung dengan Huddersfield Town akademi sebelum meninggalkan sekolah.

4. Oliver Baumann

Oliver Baumann (lahir 2 Juni 1990) adalah pemain sepak bola Jerman. Dia saat ini bermain untuk SC Freiburg. Bakat Baumann sudah terlihat pelatih tim junior freiburg sejak ia masih kana-kanak. 

5. Alphonse Areola

Alphonse Areola lahir pada tanggal 27 febuari 1993 di Paris Perancis, Kiper yang bermain di PSG ini di prediksi akan menjadi kiper nomor satu di perancis, selain mempunyai skill hebat areola juga mempunyai postur yang sangat bagus untuk menjadi seorang penjaga gawang.

6. Jack Butland

jack Butland lahir pada tanggal 10 maret 1993, Jack adalah kiper junior tim Inggris, setiap jenjang umur selalu ia ikuti terakhir di tim U-21 The Three Lions. Jack juga di kabarkan sedang di incar oleh tim raksasa inggris arsenal.

7. Thibaut Courtois

Thibaut Nicolas Courtois Marc (lahir 11 Mei 1992 di Bree, Belgia ) kiper muda yang kini bermain bersama atlethico madrid pinjaman dari chelsea, Courtois memulai karirnya dengan klub Bilzen VV , di mana ia memulai karirnya sebagai bek kiri . Segera setelah itu, pada tahun 1999, ia bergabung dengan Racing Genk pada usia tujuh, dan di sanalah ia diubah menjadi kiper. Chelsea mengkonfirmasi pada website mereka bahwa transfer Courtois diselesaikan dan bahwa ia telah menandatangani kontrak lima tahun dengan klub pada tanggal 26 juli 2011 .

8. Luis Guilherme

Luis Guilherme lahir  pada tanggal 4 juni 1992, kiper muda brazil yang kini bermain bersama botafogo di prediksikan akan menjadi kiper terbaik di brazil.

9. David De Gea


David de Gea Quintana atau yang lebih sering dikenal dengan nama David de Gea, Ia lahir pada tanggal 7 November 1990 di Madrid. David de Gea ialah kiper muda yang memiliki kejeniusan tinggi, ia di proyeksikan sebagai kiper utama timnas spanyol di masa depan. 

10. Wojciech Szczesny

Wojciech Szczęsny (lahir 18 April 1990) kiper muda kebangswaan polandia yang bermain bersama arsenal ini banyak menarik perhatian trutama karena penampilannya yang kokoh di bawah mistar arsenal. ketenangan serta kemampuan hebatnya di abawah mistar membuat banyak orang lupa bahwa ia masih berumur 21 tahun.
 

SHARE THIS POST   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati

Author: Ach. Anshori
Ach. Anshori is a founder and author of Uniteds19. I also a student, blogger, dreamer, planner, and United's loyal supporter from Indonesia. Read More →

0 komentar:

10 Hewan Mengagumkan yang Pernah Hidup Pada Zaman Prasejarah

Zaman Prasejarah mendengar kata-kata itu apa yang pertama akan anda bayangkan. ya tentu saja kehidupan purba, suasana mencekam, atau bahkan Dinosaurus. Tapi tahukah anda bahwa di Zaman Prasejarah hidup berbagai hewan mengagumkan selain dari jenis Dinosaurus. Seperti apakah hewan-hewan tersebut?, Berikut 10 hewan menggumkan yang pernah hidup pada zaman prasejarah.

1. Mammoth ( Mammuthus Primigenius)
Hewan yang sekilas mirip gajah purba ini pernah hidup pada zaman Pleistosen (sekitar 1.808.000 hingga 11.500 tahun yang lalu) dengan ukuran tubuh yang lebih besar dari jenis gajah normal yang hidup sekarang. Berat badan mammoth dewasa bisa mencapai 6-8 ton, dengan gading yang berbentuk kurva melingkar kearah dalam dan bulu yang agak panjang. Ditengah perdebatan, banyak ilmuwan yang meyakini bahwa kepunahan gajah purba ini disebabkan oleh perubahan iklim global dan perburuan oleh manusia.

2.  Smilodon/Sabretooth.
Smilodon atau yang lebih di kenal dengan nama sabertooth kucing besari ini memiliki gigi taring  yang luar biasa besar dan panjang. Ukuran taringnya ini bisa mencapai 30 cm panjangnya, hingga cukup kuat untuk melukai atau membunuh seekor mammoth, dan hewan-hewan lain yang ukurannya lebih besar darinya. Smilodon juga terkenal karna keganasannya, yang paling luar biasa dari Smilodon dia adalah satu - satunya kucing pra sejarah yang diketahui telah mengakibatkan kepunahan suatu spesies hewan. Korban keganasannya adalah predator buas lain, yaitu hewan bertaring dari jenis marsupial ( hewan berkantung ) , Thylacosmilus. Smilodon hidup 10.000 tahun yang lalu, yang berarti kemungkinkan pernah hidup berdampingan dengan manusia.

3. Coelacanth
Kata coelacanth berasal dari bahasa Yunani coelia (berongga) dan acanthus(duri) merujuk pada duri siripnya yang berongga Coelacanth diperkirakan sudah punah sejak akhir masa Cretaceous 65 juta tahun yang lalu, sampai sebuah spesimen ditemukan di timur Afrika Selatan, di perairan sungia Chalumna tahun 1938. Sejak itu Coelacanth telah ditemukan di Komoro, perairan pulau Manado Tua di Sulawesi, Kenya, Tanzania, Mozambik, Madagaskar dan taman laut St. Lucia di Afrika Selatan. Di Indonesia, khususnya di sekitar Manado, Sulawesi Utara, spesies ini oleh masyarakat lokal dinamai ikan raja laut. Coelacanth memiliki ciri khas ikan-ikan purba, ekornya berbentuk seperti sebuah kipas, matanya yang besar, dan sisiknya yang terlihat tidak sempurna (seperti batu). Di Bunaken pernah ditemukan seekor coelacanth hidup berenang dengan bebasnya. Ukurannya kira-kira 2/3 tubuh orang dewasa dan tubuhnya berwarna ungu gelap. 

4. Deinotherium
Deinotherium adalah kerabat raksasa dari gajah modern yang muncul di Pertengahan Miosen dan berlanjut hingga Awal Pleistocene. Dalam kehidupannya Deinotherium sama seperti gajah modern, kecuali belalainya yang lebih pendek, dan ia memiliki gading melengkung yang melekat di rahang bawahnya. Deinotherium adalah mamalia darat terbesar ketiga didunia, hanya Indricotherium dan Mammoth Sungai Songhua (Mamuthus Sungari) yang menandinginya (walaupun Mammuthus imperator bisa hamppir sebesar Mammuthus Sungari). Deinotherium jantan dapat tumbuh setinggi 3,5 hingga 4,2 meter pada pundaknya, walaupun beberapa spesimen besar bisa mencapai 5 meter. Beratnya diperkirakan mencapai 5 sampai 10 ton, dengan jantan besarnya yang dapat mencapai 14 ton.

5. Longisquama Insignis.
Longisquama insignis merupakan kadal purba yang sangat unik karena memiliki serangkaian bulu yang berdiri tegak di sepanjang punggungnya. Struktur “bulu” tersebut hingga kini masih menjadi bahan perdebatan dikalangan para peneliti. Beberapa peneliti meyakini bahwa struktur panjang yang tumbuh di punggung Longisquama bukanlah sejenis bulu, melainkan sisik yang umumnya dapat kita temukan pada reptil seperti Iguana. Longisquama hidup pada pertengahan hingga akhir periode Triassic (230 – 225 juta tahun silam).

6. Ambulocetus


Inilah salah satu makhluk purba yang banyak diklaim para penganut Neo-Darwinisme sebagai bukti kuat periode transisi spesies makhluk laut ke darat. Ambulocetus, hewan purba dengan perawakan mirip campuran nenek moyang paus dan berang-berang hidup di wilayah yang kini disebut sebagai Pakistan modern sekitar 50 juta tahun lalu. ia hidup di masa Eosen sekitar 50-49 juta tahun lalu. Dengan wujud seperti buaya mamalia sepanjang 3 meter, jelas hewan ini hidup amfibius (tinggal di dekat air), dan kaki belakangnya beradaptasi lebih baik untuk berenang dibanding berjalan di darat, dan mereka biasa berenang dengan menggerakkan tubuhnya secara vertikal, seperti linsang dan paus.


7. Chalicotherim


Chalicotherium adalah salah satu dari megafauna dari zaman Miosen. Chalicotherium itu adalah perissodactyl  yaitu, mamalia yang bejalan dengan jumlah ganjil jari kaki pada kakinya. Hal yang paling penting tentang Chalicotherium adalah bentuk kaki-kaki depannya secara signifikan lebih panjang dari kaki belakangnya sehingga pada saat ia berjalan sedikit seperti gorilla modern.

8. Macrauchenia


Macrauchenia muncul dalam catatan fosil sekitar 7 juta tahun lalu di amerika Selatan pada zaman  Miosen .  Macrauchenia memiliki tubuh yang mirip dengan unta dengan kaki kokoh, leher panjang dan kepala yang relative kecil.  yang unik dari  Macrauchenia adalah hewan ini memiliki belalai seperti yang ada pada gajah namun lebih pendek. Macrauchenia adalah hewan herbivora yang menyenangi rumput atau daun dari pohon. Para ilmuan percaya bahwa iya mengunakan belalainya untuk menangkap daun dan makanan lainya.



9. The Moa.




Moa adalah burung terbang terbesar yang punah pada tahun 1700-an atau 1800-an. Burung besar ini  tinggal di hutan dataran rendah di kepulauan Selandia Baru. Moa memiliki tubuh besar, kepala kecil, leher panjang, kaki tebal, dan paruh besar. Ada 11 jenis moa. Yang terbesar itu hampir 11,5 kaki (3,5 m) tinggi dan beratnya mungkin  700 Pound (320 kg).  moa ini merupakan hewan herbivora (pemakan tumbuhan) ia memakan buah dan beberapa bahan tanaman (seperti daun).


10.  Arthropluera Armata


Arthropleura Armata hewan yang sekilas mirip kelabang  raksasa ini hidup sekitar 300 juta tahun yang lalu.  Hewan menakutkan memiliki panjang sekitar 8 kaki atau 3 meter sungguh menakjubkan. Arthropleura Armata merupakan salah satu hewan invertebrata pertama di darat dan kemungkinan besar hewan ini adalah predator.

(tentoinfo)

SHARE THIS POST   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati

Author: Ach. Anshori
Ach. Anshori is a founder and author of Uniteds19. I also a student, blogger, dreamer, planner, and United's loyal supporter from Indonesia. Read More →

0 komentar: